BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Sebagai seorang muslim yang baik kita tentu tahu bahwa akhlak
terhadap orang tua merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Karena, orang tua
adalah orang yang mengenalkan kita pada dunia dari kecil hingga dewasa.Orang
tua adalah telah merawat dan membesarkan kita.Ibu adalah yang telah mengandung
kita kurang lebih selama 9 bulan dan
melahirkan ke dunia.Pengorbanan seorang ibu sangatlah besar saat melahirkan,
karena saat melahirkan seorang ibu mempertaruhkan nyawanya.Sehingga jika ada
seorang obu yang meninggal saat melahirkan pahalanya sangat besar disisi Allah
Swt. dan termasuk mati syahid.Dan setiap orang tua pun pasti mempunyai harapan
terhadap anaknya agar kelak menjadi anak yang sukses, berbakti kepada orang
tua, serta menjadi lebih baik dan sholeh.
Maka dari itu, jika kita memang seorang muslim yang baik hendaknya
kita selalu berbakti kepada orang tua, melakukan apa yang telah diperintahkan
oleh orang tua, dan pantang untuk membangkang kepada orang tua. Namun di zaman dewasa ini banyak dari kita seperti lupa terhadap
kewajiban kita terhadap orang tua sebagai muslim yang baik, yaitu adalah kita
harus memiliki akhlak yang sempurna terhadap orang tua kita.
Selain kita harus hormat dan patuh terhadap orang tua kita, kita
harus hormat dan patuh terhadap guru.Kerana guru adalah wakil orang tua kita
saat di sekolah.Mereka yang mengajari kita membaca, menulis, menghitung dan
seterusnya.Guru adalah orang yang bertanggungjawab atas diri kita selama di
sekolah, mereka telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk menyampaikan
ilmu kepada kita. Makalah ini
mengandung poin-poin penting bagaimana menjadi seorang anak yang berbakti
terhadap orang tua dan gurunya.Maka selain sebagai upaya untuk mengerjakan
tugas akhlak, saya berharap bahwa tugas makalah ini juga dapat dijadikan
sebagai pengingat bagi setiap orang muslim yang membacanya akan pentingnya akhlak terhadap orang tua dan
guru.
2.
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
yang penulis ambil dari Makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apa pengertian akhlak kepada orang tua ?
2.
Bagaimana kewajiban berbakti kepada orang tua ?
3.
Bagaimana contoh berbakti kepada orang tua?
4.
Bagaimana adab siswa kepada guru?
5.
Apa manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru?
3.
Tujuan Masalah
Adapun tujuan
dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Menjelaskan pengertian akhlak kepada orang tua
2.
Menjelaskan kewajiban berbakti kepada orang tua
3.
Memberikan contoh berbakti kepada orang tua
4.
Menjelaskan adab siswa kepada guru
5.
Memberikan manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru
6.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Akhlak kepada Orang Tua
Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu Al-khulq, Al-khuluq
yang mempunyai arti watak, tabiat. Secara Istilah Akhlak menurut Ibnu
MaskawiAkhlak adalah sesuatu keadaan bagi jiwa yang mendorong ia melakukan
tindakan-tindakan dari keadaan itu tanpa melalui pikiran dan pertimbangan.
Sedangkan yang dimaksud kedua orang tua adalah Bapak Ibu
baik itu dari keturunan (Nasab) atau susuan, baik keduanya orang muslim ataupun
kafir, termasuk juga kedua orang tua adalah nenek dan kakek dari kedua belah
pihak.
Menurut Ad-Durjani Birul Walidain adalah mengormati dan
berbakti kepada kedua orang tua.
Menurut Imam As-Syafii Birul Walidain adalah berbakti kepada orang tua baik
yang masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia.
Menurut Muhammad Abduh Birul Walidain adalah taat melaksanakan apa-apa yang
diperintahkan oleh kedua orang tua dalam kebaikan.
Menurut Ibnu Qoyim Birul Walidain adalah
Berbakti kepada kedua orang tua semata-mata karena Allah SWT.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Akhlak kepada Orang Tua
adalah Menghormati dan menyayangi mereka berdua dengan sopan santun dan
berbakti kepada keduanya dalam keadaan hidup dan dalam keadaan sudah meninggal
dunia.
2.
Kewajiban Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti (Al Birr) adalah kata yang mencakup kebaikan
dunia dan akhirat, berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan berbaik kepada
keduanya, memenuhi hak-hak keduanya, dan mentaati keduanya.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23 :
وبالوالدين إحساناً
“ Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua”
Hal ini menunjukan bahwa akhlak menghormati orang tua
adalah suatu hal yang sangat penting yang dianjurkan oleh Rosulullah kepada
Umatnya.Adapun akhlak anak terhadap orang tua adalah sebagai berikut :
Sayangilah, cintailah, hormatilah, patuhlah kepadanya rendahkan dirimu,
sopanlah kepadanya. Ketahuilah bahwa kita hidup bersama orang tua merupakan
nikmat yang luar biasa, kalau orang tua kita meninggal alangkah sedihnya hati
kita karena tidak ada yang dipandang lagi.
Allah SWT telah memerintahkan supaya Kita jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah Kita berbuat baik pada Ibu Bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Allah SWT Berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23:
فلا تقل لهما أف ولا تنهرهما وقل لهما قولا كريماً
“Maka janganlah Kamu mengatakan ah kepada orang tua dan janganlah
membentaknya dan ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik”.
Kita juga diperintahkan oleh Allah SWT untukmerendahkanlah diri terhadap
mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil".(QS Al-Isra : 24)
3.
Contoh
Berbakti kepada Orang Tua
Beberapa contoh sikap dan patuh
kepada orang tua yaitu:
a. Memperhatikan apabila dinasihati
b. Rajin sholat dan belajar untuk memenuhi harapannya
c. Berusaha membantu sesuai dengan kemampuan kita
d. Tidak mengatakan “AH” atau membentak-bentak
e. Mendoakannya ketika sholat
f. Mendengarkan ketika dinasehati
g. Berjabat tangan ketika pagi dan sore.
4.
Adab Terhadap Guru
Guru merupakan ‘orang tua kedua’ kita,
merekalah yang berjasa dalam mendidik kita setelah orang tua, Ilmu yang kita
peroleh saat ini tidak lepas dari peranan seorang guru, seseorang dapat
membedakan baik dan buruk karena ilmu. Islam meletakkan ilmu di atas yang
lainnya, dan Islam juga meninggikan derajat orang yang berilmu dibanding yang
lain.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang artinya “Umamah Al-Bahili berkata
bahwasannya Rasulullah saw. bersabda : “Kelebihan orang alim (ulama) atas ahli
ibadah seperti kelebihanku atas orang yang paling rendah di antara kamu.
Kemudian Baginda besabda lagi : Sesungguhnya para malaikat dan penduduk langit
dan bumi hingga semut dalam lubangnya serta ikan bersalawat (berdoa) untuk
orang-orang yang mengejar kebaikan kepada manusia” (HR. Imam Tirmidzi).
Selain itu biasanya Orang tidak memiliki banyak waktu
untuk mengajarkan berbagai macam ilmu kepada anaknya, maka dari itu peran guru
adalah mengajarkan berbagai macam ilmu. Setelah hormat dan ta’at kepada orang
tua, setiap muslim wajib hormat dan menghargai gurunya, karena gurunya
merupakan orang yang perannya sangat penting dalam mendidik kita. Oleh karena
itu, sudah seharusnya seorang siswa menghargai dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah pandai begitu saja tanpa
proses belajar. Proses belajar bisa dilakukan secara formal maupun non-formal.
Proses belajar biasanya membutuhkan pembina yang biasa disebut guru, yang
mempunyai andil besar dalam proses belajar. Guru akan membukakkan pintu-pintu
ilmu lain baginya, yang menunjukkan bila kita salah, agar tidak tergelincir
pada kekeliruan. Hendaknya orang yang sedang belajar dan berilmu itu bersikap
baik terhadap guru.
Cara yang dapat dilakukan untuk menghormati guru adalah
sebagai berikut:
a.
Mengucapkan salam saat bertemu dan menjawab salam ketika
guru memberi salam
b.
Berbicara dengan santun, tidak berteriak-teriak dan
memotong pembicaraanya
c.
Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dengan jujur dan
amanah
d.
Memperhatikan penjelasan guru saat guru menjelaskan dan
tidak mengganggu teman yang sedang memperhatikan penjelasan guru.
e.
Tidak berjalan di depannya atau membelakanginya
f.
Tidak duduk ditempatnya
g.
Mendoakan guru.
5.
Manfaat Hormat dan Patuh kepada
Orang Tua dan Guru
Manfaat hormat dan patuh terhadap orang tua dan
guru adalah sebagai berikut:
a.
Semakin mendekatkan diri kepada surga
b. Disayang Allah Swt. Dan Rasulullah saw.
c. Dijauhkan dari api neraka
d. Dicintai dan disayangi orang tua dan guru
e. Menjadikan orang lain hormat
f. Menumbuhkan kewibawaan.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Akhlak terhadap orang tua merupakan akhlak yang sangat penting, hingga dosa
dari berbuat durhaka kepada orang tua berada di tingkat kedua setelah dosa
menyekutukan Allah.
Ibu merupakan orang tua yang wajib kita hormati, atas apa yang telah beliau
berikan kepada kita dari mengandung kita selama sekitar 9 bulan 10 hari hingga
sekarang. Penerapan dalam akhlak menghormati orang tua sangat diperlukan karena
itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim, cara menghormati orang tua
ang masih hidup dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, contohnya: Berbakti
dengan melaksanakan nasehat dan perintah yang baik dari keduanya, selalu
melaksanakan perintah orangtua dan masih banyak yang lainnya.
Selain kita harus hormat dan
patuh terhadap orang tua kita, kita harus hormat dan patuh terhadap guru.Kerana
guru adalah wakil orang tua kita saat di sekolah.Mereka yang mengajari kita
membaca, menulis, menghitung dan seterusnya.Guru adalah orang yang
bertanggungjawab atas diri kita selama di sekolah, mereka telah mengorbankan
waktu, tenaga, pikiran untuk menyampaikan ilmu kepada kita. Selain itu biasanya
Orang tidak memiliki banyak waktu untuk mengajarkan berbagai macam ilmu kepada
anaknya, maka dari itu peran guru adalah mengajarkan berbagai macam ilmu.
Setelah hormat dan ta’at kepada orang tua, setiap muslim wajib hormat dan
menghargai gurunya, karena gurunya merupakan orang yang perannya sangat penting
dalam mendidik kita. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang siswa menghargai
dan menghormati gurunya
Orang yang berilmu tidaklah
pandai begitu saja tanpa proses belajar. Proses belajar bisa dilakukan secara
formal maupun non-formal. Proses belajar biasanya membutuhkan pembina yang
biasa disebut guru, yang mempunyai andil besar dalam proses belajar. Guru akan
membukakkan pintu-pintu ilmu lain baginya, yang menunjukkan bila kita salah,
agar tidak tergelincir pada kekeliruan. Hendaknya orang yang sedang belajar dan
berilmu itu bersikap baik terhadap guru.
2.
Saran
Diharapkan kepada semua generasi muda agar menghormati dan menyayangi orang
tua dan guru kita kapanpun dan dimanapun kita berada,berbaktilah dan hormatilah
orang tua dan guru kita dan janganlah kita durhaka kepada keduanya.saya
berharap bahwa tugas makalah ini juga dapat dijadikan sebagai pengingat bagi
setiap orang muslim yang membacanya akan
pentingnya akhlak terhadap orang tua dan guru.
DAFTAR RUJUKAN
LKS kelas 8. Akidah Akhlak semester II. Kurikulum
2013 .CP CITRA PUSTAKA
Umar Ahmad Barojak. Akhlaqu lil
Banat. Juz 2. Hal.26 dan 50
https://muridguru.com/adab-kepada-orang-tua-dan-guru/
di akses pada tanggal 7 agustus 2017
EmoticonEmoticon