PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Teknologi informasi
adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan.
Sedangkan Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan
basi teknologi seperti wireless, internet, faximille, komputer dan
sebagainya.
Perkembangan dan
kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah merubah bukan hanya
tatanan kehidupan dan cara interaksi social masyarakat namun jauh lagi
mendorong era peradaban baru dalam babak kehidupan manusia yang disebut dengan
abad informasi.
Teknologi diyakini
sebagai alat pengubah. Sejarah membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi
sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada gilirannya temuan
teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas
kehidupan dan selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya.
1.2 Tujuan
Tujuan Penulisan Makalah ini adalah :
- Memenuhi salah satu tugas mata kuliah TIK
- Memahami bagaimana peranan Teknologi Informasi
dan Komunikasi Dalam
Keluarga
- Memahami bagaimana dampak dari Teknologi
Informasi dan Komunikasi Dalam Keluarga
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi
adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan
tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi
komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan basi teknologi
seperti wireless, internet, faximille, komputer dan sebagainya.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi.
·
Teknologi
Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
·
Teknologi
Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Secara khusus, tujuan mempelajari
Teknologi Informasi dan komunikasi adalah :
1.
Menyadarkan
kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus
berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini
sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2.
Memotivasi
kemampuan kita agar bia beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK,
sehingga bias melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara
mandiri dan lebih percaya diri.
3.
Mengembangkan
kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Mengembangkan
kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih
optimal, menarik dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi,
terampil mengorganiasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5.
Mengembangkan
kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif dan bertanggung
jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran,
bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
2.2 Peranan Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Perkembangan di bidang
TIK dari masa ke masa sangat pesat dan perannya dalam kehidupan manusia dapat
dirasakan dalam berbagai bidang kegiatan kehidupan manusia, baik secara
individu ataupun kelompok (organisasi atau perusahaan).
- Peranan TIK dalam Keluarga
Semakin terjangkaunya
harga komputer mengakibatkan semakin banyak pula keluarga yang memiliki
komputer di rumah mereka. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan bantuan
sebuah komputer, seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan
keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan bermain games. Bagi
keluarga-keluarga di negara maju, komputer juga digunakan sebagai alat untuk
berbelanja secara elektronik dengan cara melakukan pemesanan barang secara
on-line dan melakukan pembayaran secara elektronik. Barang yang dibeli akan
segera diantar ke rumah sehingga pembeli tidak perlu beranjak dari rumah.
- Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan
Kehadiran teknologi
informasi dan komunikasi, terutama komputer dan internet sudah lama
dimanfaatkan oleh negara-negara maju. Misalnya, di negara seperti Inggris,
Amerika, dan Jepang, teknologi informasi dan komunikasi digunakan dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah melalui pemanfaatan komputer dengan
didukung teknologi internet. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa
atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar
di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diiperoleh melalui CD
atau langsung diakses melalui Internet.
Indonesia tidak mau
ketinggalan dengan negara-negara maju. Sekarang ini, komputer sudah mulai
diperkenalkan di sekolah. Mulai dari pendidikan prasekolah (playgroup) sampai
universitas. Bagi anak-anak playgroup dan taman kanak-kanak, sudah tersedia
berbagai media pembelajaran melalui komputer yang memungkinkan pembelajaran
secara interaktif tanpa meninggalkan sifat anak-anak, yaitu bermain. Secara
umum, peran TIK dalam lingkungan pendidikan dapat dirasakan oleh para siswa,
sekolah, dan orang tua.
- Bagi para Siswa atau Mahasiswa
Komputer dan jaringan
komputer (intranet dan internet) memberikan kemudahan bagi para siswa atau
mahasiswa. Para siswa dapat memperoleh bahan-bahan pembelajaran melalui
perpustakaan elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book) untuk
mendapatkan koleksi perpustakaan berupa buku, modul, jurnal, majalah, atau
surat kabar. Kehadiran Internet juga memungkinkan dilakukannya pembelajaran
jarak jauh (e-learning). Maksudnya untuk mendapatkan materi pelajaran, para
siswa atau mahasiswa tidak harus terikat dengan ruang dan waktu di ruang kelas
pada jam-jam pelajaran. Mereka dapat memperoleh materi melalui komputer di
rumah yang tersambung dengan internet atau melalui warnet-warnet yang
tnemberikan layanan akses internet. Bahkan, dimungkinkan para siswa atau mahasiswa
melakukan komunikasi dengan guru atau dosen melalui fasilitas e-mail atau
berbicara atau bertatap muka melalui fasilitas teleconference/
video-conference.
- Bagi Guru atau Sekotah
Di samping untuk
kegiatan pembelajaran, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat digunakan
untuk kegiatan administratif para guru. Misalnya, mengetahui data siswa,
seperti nama, orang tua siswa, asal, latar belakang pendidikan sebelumnya,
maupun data akademik seperti jadwal, nilai-nilai siswa, dan catatan prestasi. Kegiatan
pemrosesan nilai untuk menentukan nilai rata-rata, ranking, kelulusan, dan
kejuaraan sekolah dapat dilakukan dengan muclah, cepat, dan tepat. Para guru
tidak perlu lagi melakukan penghitungan secara manual dengan bantuan mesin
hitung kalkulator karena apabila nilai sudah dimasukkan ke dalam sistem
komputer, proses penghitungan akan dilakukan oleh komputer juga dan hasilnya
dapat dilihat dalam sekejap.
- Bagi Orang Tua
Penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi memungkinkan orang dapat memantau perkembangan
pendidikan anaknya melalui komputer dan internet. Sehingga, mereka dapat
mengetahui dan melihat hasil pembelajaran anaknya, mulai nilai harian,
penugasan, nilai ujian, dan prestasi secara keseluruhan.
- Peranan TIK dalam Kantor
Komputer banyak
digunakan di kantor-kantor untuk membantu pekerjaan administrasi. Pembuatan
surat-surat yang dahulu menggunakan mesin tik manual kini digantikan oleh
komputer. Di samping hasilnya lebih rapi dan dapat dikoreksi sebelum dicetak,
surat juga dapat disimpan dalam bentuk dokumen elektronik. Apabila suatu saat
diperlukan kembali maka dokumen/file tersebut dapat dipanggil kembali atau
diubah sesuai keperluan. Jelas ini dapat menghemat waktu dan tenaga karena
tidak perlu mengetik lagi. Selain pekerjaan tulis menulis, di dalam kantor juga
terdapat kegiatan penyimpanan dokumen-dokumen penting. Dokumen-dokumen yang
telah disimpan dinamakan arsip. Adapun kegiatan penyimpanan dokumen disebut
pengarsipan. Saat ini, kegiatan penyimpanan ternyata juga dapat dilakukan
dengan bantuan komputer (pengarsipan elektronik). Program yang digunakan
disebut earchieves. Semua catatan tentang arsip maupun salinan dokumen
dapat disimpan pada harddisk, disket, atau pun CD dalam bentuk data elektronik.
Keuntungan-keuntungan menggunakan e-archieves di antaranya adalah sebagai
berikut.
a.
Tidak
memerlukan tempat yang luas.
b.
Memudahkan
pencarian arsip.
c.
Dapat
diakses melalui jaringan komputer.
d.
Relatif
aman terhadap kerusakan fisik.
e.
Data
arsip dapat disalin setiap saat.
- Peranan TIK
dalam Bisnis
Pemanfaatan TIK sangat membantu
kelancaran komunikasi dalam bisnis. Fedex adalah salah satu perusahaan jasa
kurir yang memanfaatkan sistem informasi untuk mengawasi sampai dimana barang
yang dikirimkan melalui bantuan internet. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan
baru antara lain internet banking, SMS banking, dan e-Commerce.
a.
Internet
banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah
bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi
dimana saja dan kapan saja. Keuntungan internet banking bagi nasabah antara
lain :
·
Menghemat
waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.
·
Menghemat
biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan
b.
SMS
Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (short
Message Service ). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, dan pembayaran tagihan.
c.
E-commerce
Perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang dilakukan
dengan memanfaatkan internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain :
1.
Perusahaan
dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak
dibatasi tempat dan waktu.
2.
Perusahaan
tidak perlu membuka cabang distribusi
3.
Pengeluaran
lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
4.
Harga
barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
- Peranan TIK dalam bidang social
Untuk memantau kondisi sosial masyarakat
pemerintah memanfaatkan TIK dengan programnya yang disebut ICT4PR (information
and Communication Technology for poverty Reduction ). ICT4PR membangun
pusat-pusat Teknologi informasi dan komunikasi yang disebut telecenter. Manfaat
telecenter bagi masyarakat adalah :
- Sebagai sumber informasi dan sarana belajar
dari masyarakat.
- Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi
masyarakat
- Meningkatkan informasi kesehatan
- Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk
memasarkan produk setempat.
- Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce
BAB
III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
3.1 Dampak Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Keluarga
Kaitanya dengan keluarga, kemajuan teknologi telah membawa berbagai
perubahan terhadap peran masing-masing anggota keluarga. Bagi orang tua (suami
&istri) kemajuan teknologi telah secara perlahan mengurangi perananya dalam
keluarga. Berbagai tugas-tugas rumah tangga kini bisa diwakilkan pada alat-alat
baru berteknologi canggih sehingga ia tidak perlu melaksanakanya lagi.
Namun
sebelum membahas itu semua maka ada baiknya kita menegtahui fungsi dari
keluarga itu sendiri. Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi-fungsi pokok sebagai
berikut:
a.
Fungsi Edukatif.
Sebagai
suatu unsur dari tingkat pusat pendidikan, merupakan lingkungan pendidikan yang
pertama bagi anak.
b.
Fungsi Sosialisasi.
Melalui
interaksi dalam keluarg anak mempelajari pola-pola tingkahlaku, sikap,
keyakinan, cita-cita serta nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka
pengembangan kepribadiannya.
c.
Fungsi protektif.
Fungsi ini
lebih menitik beratkan dan menekankan kepada rasa aman dan terlindungi apabila
anak merasa aman dan terlindungi barulah anak dapat bebas melakukan penjajagan
terhadap lingkungan.
d.
Fungsi Afeksional.
Yang
dimaksud dengan fungsi afeksi adaslah adanya hubungan sosial yang penuh dengan
kemesraan dan afeksi. Anak biasanya mempunyai kepekaan tersendiri akan
iklim-iklim emosional yang terdapat dalam keluarga kehangatan yang terpenting
bagi perkembangan keperibadian anak
e.
Fungsi Religius.
Keluarga
berkewajiban mmperkenalkan dan mengajak anak serta keluarga pada kehidupan
beragama.
f.
Fungsi Ekonomis.
Fungsi
keluarga ini meliputi pencarian nafkah, perencanaan dan pembelanjaannya.
Pelaksanaanya dilakukan oleh dan untuk semua anggota keluarga, sehingga akan
menambah saling mengerti, solidaritas dan tanggung jawab bersama.
g.
Fungsi Rekreatif.
Suasana
keluarga yang tentram dan damai diperlukan guna mengembalikan tenaga yang telah
dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari
h.
Fungsi Biologis. Fungsi ini berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan biologis keluarga, diantaranya kebutuhan seksuil.
Kebutuhan ini berhubungan dengan pengembangan keturunan atau keinginan untuk
mendapatkan keturunan dan memperoleh pangan.
Adapun dampak
yang ditimbulkan akibat perkembangan Teknologi terhadap Keluarga yakni:
A. DAMPAK POSITIF
1. Memudahkan Komunikasi dan Informasi
Antar Anggota Keluarga.
Melalui
perkembangan Teknologi menggunakan jaringan komputer maupun Telephone, kita bisa mengirim dan
menerima pesan dari yang lain sampai beribu kilometer jauhnya. Telekomunikasi
ialah proses pertukaran pesan di beberapa sistem komputer atau terminal melalui
alat media seperti telepon, telegraf dan satelit. Seperti media Social Network
dan E-mail yang dapat memudahkan transfer dan komunikasi dengan jarak jauh.
2. Memudahkan terjadinya Transfer of Knowledge dalam
keluarga.
Perkembangan
teknologi yang pesat melalui adanya jaringan internet akan membuka kesempatan
bagi anggota keluarga dalam hal memperoleh informasi dari berbagai penjuru
dunia. Meereka akan saling menambah dan bertukar ide, gagasan dan pengetahuan
sehingga menambah wawasan keluarga dalam kaitannya menuju kelangsungan hidup
keluarga yang sejahtera dalam masyarakat.
3. Sebagai Orang tua, dapat memantau
pergaulan dan perkembangan anggota keluarga.
Keluarga yang
memiliki alat komunikasi satu sama lain akan cenderung memiliki kemudahan dalam
mengetahui kondisi dan perkembangan satu-sama lain dalam rutinitas dan kesibukan
mereka masing-masing. Orang tua juga dapat memantau sejauh mana anak-anak
mereka dalam bergaul di lingkungan sosialnya, baik itu di sekolah maupun dalam
masyarakat melalui Gadget dsb.
4. Progress
Peran Serta Wanita/ibu dalam Mengisi Tenaga Kerja
Adanya perkembangan teknologi dan ekonomi membawa
pengaruh dimana akibat dari situasi ini adalah semakin bertambahnya jumlah
wanita yang bekerja di pabrik-pabrik, perusahaan, maupun di kantor-kantor
sebagai ladang penghasilan mereka. Perubahan ini telah menghancurkan paham kuno
tentang “laki-laki harus bekerja dan wanita harus di dapur“. Juga pepatah jawa
yang mengatakan bahwa “tugas istri hanyalah macak, manak dan masak“. Umumnya
baik di pedesaan maupun di perkotaan suami dan istri sudah sama-sama bekerja.
Baik itu didasarkan pada tuntutan sosial maupun karena kebutuhan ekonomi
keluarga.
5. Memudahkan
Seseorang dalam Mengurusi Urusan Rumah Tangga.
Perkembangan teknologi tidak terlepas dengan adanya barang yang bereneka
ragam. Barang-barang tersebut dapat berupa barang pemuas kebutuhan, alat-alat
rumah tangga dll. Seperti adanya mesin cuci, mesin jahit, dan Vacum Cleaner yang secara otomatis
memberikan kemudahan bagi seseorang dalam hal mengurusi urusan rumah tangga.
Hampir seluruh pekerjaan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin, sehingga
pekerjaan mereka akan diringankan dengan adanya mesin-mesin yang bertekhnologi.
B.
DAMPAK
NEGATIF
1. Anak Dengan Mudah Menerima Perilaku
Yang Menyimpang
a. Violence and Gore (Kekejaman dan kesadisan)
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi
isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan. Studi
eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan
komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan
komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah
penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki
sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di
televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi
terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap
sesamanya, memicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri
anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal
seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan).
b.
Sebagai
Media Sosialisasi Sex Terhadap Anak.
Seperti halnya anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs
pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama kalangan
orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat
porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs
yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha
untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan
anak-anak dan sering mereka jelajahi.
2.
Teknologi Dapat
Mengalihkan Fungsi Rekreatif dan Afektif Keluarga.
Media
komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang
diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat penggunanya
seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak
mau melepaskannya. kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan
bermain games yang ada. Sehigga hal ini dapat melemahkan fungsi keluarga dalam
memberikan hiburan dan kasih sayang antar anggota keluarga satu-sama lain.
3. Memicu
Terjadinya Antisocial Behavior
Salah satu
dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial
behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan
sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer
tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang
dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih
jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan
interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan,
seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan
orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan
menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan
sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi.
4.
Dapat Menimbulkan
Disorganisasi Dalam Keluarga.
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga
sebagai suatu unit, karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban -
kewajiban sesuai dengan peran sosialnya. Bentuknya, bisa berupa putusnya
perkawinan akibat perceraian, atau adanya gangguan dalam hal komunikasi antar –
Individu sebagaimana disebut Goode dalam "Family Disorganization in
Contempory Social Problems" sebagai emptyshell family atau rumah tangga
hampa.
Perubahan teknologi dan ekonomi telah menyebabkan
adanya perubahan dalam keluarga baik fungsi, peran maupun status seseorang
dalam keluarga. Kaitanya dengan disorganisasi keluarga adalah pertama, istri
mengalami ketidakpuasan terdap perananya jika hanya diposisikan sebagai “ibu rumah
tangga” saja. Keadaan seperti ini muncul karena semakin terbukanya kesempatan
bagi istri untuk mengaktualisasikan dirinya pada berbagai bidang pekerjaan.
Dengan semakin terbukanya berbagai peranan bagi wanita menyebabkan adanya
pertentangan satu sama lain dalam hal ini antara suami dan istri. Sekarang
dengan istri memiliki kebebasan dalam bekerja sesuai yang diinginkan maka
konsekuensinya adalah muncul semacam tekanan pekerjaan, profesi dan kelompok
kelas yang membedakan peranan – peranan bagi sang istri
Perubahan ini menyebabkan para istri dan suami mempunyai derjat kebebasan
yang sama dalam konteks “pembagian kerja“ antara suami dan istri dalam
keluarga. Saat ini pekerjaan istri telah terspesialisasikan seperti layaknya
kaum laki – laki dan tidak lagi dicurahkan pada tugas – tugas rumah tangga
saja. Dengan keadaan ini maka timbul konsekuensi lain bagi keluarga. Seperti
berkurangya waktu bagi wanita sebagai ibu dalam mendidik mendidik anak-anaknya
yang sudah mulai diabaikan. Sebagai solusinya maka pendidikan dan perawatan
anak diserahkan kepada Baby Sisters. Karena kesibukan orang tua dengan
pekerjaanya itulah yang menyebabkan mereka menyerahkan kepada Baby Sisters
itu. Melihat kondisi ini jelas anak lah yang menjadi korbanya. Perhatian dan
kasih sayang orang tua menjadi tidak mereka dapatkan pada saat yang sebenarnya
sangat mereka butuhkan. Akibatnya anak sulit untuk membangun kedekatan
emosional dengan ibunya sendiri.
6.
Kecenderungan Melemahnya sistem Ekonomi Keluarga
Fungsi ekonomi keluarga pada dekade akhir-akhir ini telah mengalami
modifikasi dan proses tersebut rata – rata akan berlangsung dengan cepat, Dahulu
pembuatan barang-barang termasuk segala kebutuhan keluarga dilakukan semuanya
oleh keluarga. Tetapi sekarang dengan adanya pabrik-pabrik telah mengambil alih
semua aktivitas-aktivitas itu. Dengan mudahnya sekarang tanpa harus melakukan
kerja yang berarti segala kebutuhan mudah untuk dipenuhi. Perubahan-perubahan
yamg nyata jelas terlihat dalam aktivitas orang dirumah adalah kini keluarga
sudah jarang menggunakan ala-alat masaknya, melainkan banyak dari mereka yang
membeli langsung di toko-toko luar. Walaupun tidak secara keseluruhan demikian
tetapi paling tidak ada kecenderungan yang seperti itu.
3.2 Solusi
Menyikapi adanya perkembangan teknologi dan ekonomi yang memicu adanya
perubahan yang berpengaruh dalam keluarga, sebaiknya keluarga harus bisa
menyiasati semua itu dengan baik. Dalam artian keluarga harus terus berusaha
mengembangkan komunikasi yang efektif dan intim terhadap sesama anggota
keluarga. suami harus
bisa memahami dan sekaligus menerima segala konsekuensi dari peran baru istri
agar nantinya masalah ini tidak mengarah pada ketegangan-ketegagana dalam
keluarga yang bisa memicu timbulnya disorganisasi keluarga.
Selain itu berbagai dampak dari perkembangan ekonomi dan teknologi yang
berimbas pada menurunya fungsi – fungsi pokok keluarga, sebaiknya keluarga
dapat menyikapi keadaan yang demikian berubah itu dengan tetap memperhatikan
faktor – faktor yang dapat memicu instabilitas keluarga. Kaitanya dengan
teknologi sebaiknya keluarga tidak mensalah artikan dalam menggunakan teknologi
tersebut sehingga tidak menganggu keutuhan jalinan komunikasi antar sesama
anggota keluarga. Dan pada intinya keluarga harus tetap memiliki jalinan
komunikasi efektif yang terbentuk secara intensif dalam keluarga itu agar
nantinya dapat tercipta hubungan interpersonal antar sesama anggota keluarga
yang baik. sehingga dengan komunikasi efektif itu keluarga akan bisa membentengi
setiap pengaruh maupun masalah keluarga baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar.
BAB
III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda. Di
satu sisi, perkembangan TIK tersebut dapat membantu serta memudahkan manusia
dalam segala aktivitas kehidupannya. Tetapi di sisi lain, perkembangan TIK
dapat menjadi boomerang bagi penggunanya yang tidak mampu membendung arus
informasi yang deras dan tidak mampu memfilter informasi yang baik dan benar
serta yang salah.
TIK memberikan dampak
yang tak sedikit di masyarakat. Baik itu dampak positif maupun negatif. Tetapi
tentunya dampak negative tersebut dapat ditanggulangi dan bahkan dicegah agar
tidak terjadi. Banyak solusi atau jalan keluar untuk menanganinya tanpa
merugikan kedua belah pihak, yaitu TIK dan manusia (yang pada kajian ini adalah
lingkungan keluarga).
Menyikapi adanya perkembangan teknologi dan ekonomi yang memicu adanya
perubahan yang berpengaruh dalam keluarga, sebaiknya keluarga harus bisa
menyiasati semua itu dengan baik. Dalam artian keluarga harus terus berusaha
mengembangkan komunikasi yang efektif dan intim terhadap sesama anggota
keluarga.
Dan pada intinya keluarga harus tetap memiliki jalinan komunikasi efektif
yang terbentuk secara intensif dalam keluarga itu agar nantinya dapat tercipta
hubungan interpersonal antar sesama anggota keluarga yang baik. sehingga dengan
komunikasi efektif itu keluarga akan bisa membentengi setiap pengaruh maupun
masalah keluarga baik yang berasal dari dalam maupun dari luar.
4.2 Kritik dan saran
Demikianlah makalah ini disusun dengan harapan
bermanfaat bagi khalayak banyak.Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan petunjuk dan hidayahNya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.Demi kesempurnaan makalah selanjutnya,saran dan kritik yang
konstruktif sangat kami harapkan.
DAFTAR
PUSTAKA
EmoticonEmoticon