logo blog

Friday, July 21, 2017

MENULIS ARTIKEL YANG BAIK DAN BENAR

A.                Pengertian dan Jenis Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas sesuatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadangkontroversial dengan tujuan untuk memberi tahu informasi yang dimuat di media masssa baik online maupun offline. Jenis-jenis artikel sebagai berikut :
1)      Artikel Deskripsi
Artikel deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau melukiskan suatu objek atau benda kepada para pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan.
2)      Artikel Narasi
Artikel narasi adalah suatu bentuk karya tulis yang berupa serangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai dari perkenalan, timbul masalah, konflik, penyelesaian dan ending.
3)      Artikel Argumentasi
Artikel argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan penulis agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis.
4)      Artikel Eksposisi
Artikel eksposisi adalah sebuah karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan atau pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca.
5)      Artikel Persuasi
Artikel persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan argumentasi, artikel persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.

B.                 Langkah-langkah Menulis Artikel Secara Umum
Secara garis besar, langkah-langkah menulis artikel dapat kita bagi menjadi 5 poin penting berikut ini:
1)      Tentukan Tema. Tema haruslah spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
2)      Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
3)      Rumuskan ide pokok atau masalah. Biasanya perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. Hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi dibalik alur tulisan (Nanti saya jelaskan dengan contoh di bawah).
4)      Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel (Penjabaran lebih lanjut saya uraikan dibawah)
5)      Buatlah kesimpulan. Kesimpulan bikinnya mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik bila logika atau alur artikel anda benar.
Sedangkan langkah-langkah rincinya harus anda sesuaikan dengan bentuk atau jenis artikel yang ingin anda tulis. Sebab tiap bentuk atau jenis artikel memiliki cara penulisan berbeda.

C.                Langkah Menulis Artikel Sesuai Jenis
1.                  Artikel Deskripsi
Artikel deskripsi adalah karangan yang bertujuan untuk menulis gambaran suatu fakta sehingga pembaca dapat membayangkannya di dalam benak. Artikel ini sama saja dengan artikel gambar. Sebab seratus persen artikel ini berisi penggambaran keadaan, kejadian, peristiwa. Cara menulis artikel ini yaitu :
1)      Tentukan objek, baik berupa keadaan atau konsep yang mau dideskripsikan
2)      Tentukan juga tujuan penulisan
3)      Tentukan rumusan ide pokok
4)      Kembangkan tulisan menjadi urut-urutan. Apakah berdasarkan urutan waktu: pagi-siang-sore; atau urutan jam 1, jam 2, jam 3; atau urutan tahun: tahun 2000, tahun 2003, tahun 2005; atau menggunakan urutan tempat: dari pinggir ke tengah; dari pangkal ke ujung; atau kita ingin memakai urutan kepentingan: dari yang paling penting, penting ke yang kurang penting.
5)      Tutup dengan paragraf yang menyimpulkan obyek yang dideskripsikan.

2.                  Artikel Narasi
Artikel jenis ini ditujukan untuk menceritakan suatu keadaan atau situasi, baik berdasarkan urutan waktu atau urutan kejadian. Artikel ini bisa disebut sebagai artikel cerita. Seperti cerita (novel, cerpen, komik, dongeng, film, drama, dll), dalam artikel narasi harus ada penokohan, seperti dalam cerita pada umumnya. Sang tokoh digambarkan sebagai sosok yang bergulat dengan masalah kehidupan dan berusaha memenangkan pergulatan tersebut. Adanya konflik kehidupan membuat tulisan jenis ini menarik minat baca. Sebab bila tidak ada konflik, maka sebuah narasi akan menjadi hambar. Langkah penulisannya yaitu :
1)      Tentukan tema.
2)      Tentukan tujuan (tersirat).
3)      Tentukan rumusan ide pokok (tersirat).
4)      Kembangkan tulisan dengan membuat alur cerita: awal – tengah – akhir. Bagian awal buatlah pembukaan yang menarik; Bagian tengah gambarkan pergulatan hidup sang tokoh sampai pada puncak konflik alias klimaks.
5)      Setelah itu, buatlah anti klimaks sebagai penutup.
Dalam artikel ini, penulis dapat menyisipkan opini atau pesan yang terkandung di dalam cerita. Hanya saja opini atau pesannya tersemat secara tersirat, tidak tersurat. Pesan cerita menyatu di dalam alur cerita dan tidak diumbar secara fulgar seperti artikel argumentasi. Seperti contoh pada tulisan biografi Ir. Soekarno, biasanya pesan di dalam artikel menyiratkan perjuangan tanpa kenal lelah meraih dan mempertahankan kemerdekaan.



3.                  Artikel Eksposisi
Ertikel jenis ini merupakan karangan yang bertujuan untuk menguraikan suatu topik. Dapat berupa uraian tentang definisi, fungsi, bagian dan kegunaan suatu konsep. Dapat juga berupa langkah, cara atau proses mengerjakan sesuatu. Artikel ini dapat disebut sebagai artikel pameran. Disebut artikel pameran sebab ciri khas artikel ini adalah memamerkan poin-poin, urut-urutan angka, tahap demi tahap langkah, menjajarkan definisi, dll. Terkadang terdapat unsur opini pribadi dalam artikel jenis ini, terkadang tidak (terutama pada penjabaran definis ilmiah. Cara penulisan Artikel Eksposisi, yaitu :
1)      Tentukan tema.
2)      Tentukan tujuan (tersurat).
3)      Tentukan rumusan ide pokok (tersurat).
4)      Kembangkan tulisan sesuai tujuan. Bila karangan ditujukan untuk menjelaskanpengertian, maka kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan definisi atau proses. Bila anda ingin menjelaskan cara, buatlah tahapan-tahapan dari awal sampai akhir secara sistematis. Bila anda inginmenjelaskan kegunaan, buatlah kegunaannya satu persatu. Dan bila karangan ditujukan untuk menjelaskan proses, maka detilkan prosesnya.
5)      Berikan kesimpulan
Contoh artikel ini dapat anda temukan bertebaran di internet yang berkenaan dengan: definisi, fungsi, manfaat, peran, atau artikel yang berisi panduan melakukan sesuatu alias How To.


4.                  Artikel Argumentasi
Artikel ini berupa karangan opini (pendapat pribadi, oranisasi atau lembaga).  Penulisannya dilatarbelakangi oleh kritik terhadap suatu pendapat, keadaan atau kebijakan. Penulis biasanya akan memasukkan opini pribadi atau kelompoknya kedalam tulisan secara fulgar, tentu dengan data atau fakta yang mendukung. Sehingga pendapatnya bisa menarik dukungan dari pembaca. Langkah penulisannya, yaitu :
1)      Tentukan masalah/ tema.
2)      Tentukan tujuan (tersurat).
3)      Tentukan rumusan masalah (tersurat).
4)      Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk menguatkan pendapat sendiri dan juga dapat melemahkan pendapat orang lain (kalau ada).
5)      Berikan kesimpulan

5.                  Artikel Persuasi
Artikel jenis ini terkenal juga dengan arikel motivasi. Sebab penulisannya bersifat membujuk alias persuasif. Efeknya dapat menggerakkan pembaca untuk melakukan atau mengikuti sesuatu dan sebaliknya meninggalkan sesuatu.  Artikel ini biasanya banyak digunakan oleh pebisnis, konsultan, agamawan, psikolog, terapis, pengambil kebijakan dan siapa saja yang ingin menggiring khalayak untuk mau, rela, antusias, bersemangat mengamini dan tidak menolak. Langkah penulisannya, :
1)      Tentukan masalah/ tema.
2)      Tentukan tujuan (tersurat).
3)      Tentukan rumusan ide pokok (tersurat).
4)      Kembangkan karangan dengan menyajikan data dan fakta untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat menggerakkan pembaca untuk mengerjakan kebaikan dan menjauhi keburukan.
5)      Berikan kesimpulan

CONTOH ARTIKEL ARGUMENTASI
BAHAYA MEROKOK DIKALANGAN MAHASISWA IAI AL-QOLAM

Kebiasaan merokok dapat mengantarkan Anda kepada kematian. Sudah banyak sekali korban yang meninggal akibat merokok. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan setiap 10 menit sekali ada orang yang meninggal akibat rokok di Indonesia. Memang efek kematian yang disebabkan oleh rokok tidak bisa dirasakan langsung oleh perokok melainkan butuh waktu yang lama hingga beberapa tahun. Mengapa demikian ? karena rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
Menurut ilmu medis, asap yang dihisap oleh perokok akan menggerogoti organ pernafasan mereka seperti paru-paru tenggorokan dan lain-lain sehingga menyebabkan beberapa penyakit seperti Bronchitis, serangan jantung, dan gangguan kehamilan pada ibu yang sedang mengandung. Semakin lama asap yang mereka hirup akan semakin mempercepat proses itu. Lalu mengapa rokok sangat berbahaya ? Di dalam sebuah batang rokok terdapat zat-zat kimia yang berbahaya seperti racun, pemutih lantai dan bahkan bahan bakar roket. Tidak hanya batang rokok saja yang berbahaya, asap dan Tar juga bisa menyabakan kanker karena kandungan nikotinnya yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Oleh karena itulah merokok bisa menyebakan kematian karena rokok dapat menyebakan berbagai macam penyakit yang bisa mematikan Anda.
Tanpa kita sadari sudah banyak orang yang merokok terutama pada kalangan mahasiswa. Kita dapat menemui di kampus baik di kota besar dan kota kecil dimana para mahasiswa dengan santainya merokok seolah itu tidak mengganggu lingkungan sekitar. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para mahasiswa pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua.
Faktor utama yang menjadi penyebab mahasiswa terutama mahasiswa IAI Al-Qolam merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Salah satu mahasiswa IAI Al-Qolam menyatakan :  “ Seperti yang sudah disinggung, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan.” Hal yang seperti ini tentu tidak akan didapatkan ketika para mahasiswa berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para mahasiswa yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para mahasiswa banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.
Padahal, jika ditelaah. Mahasiswa IAI Al-Qolam kebanyakan sudah mengetahui dampak negatif dari mengkonsumsi rokok. Akan tetapi mereka seakan tidak peduli dengan himbauan-himbauan yang sifat langsung maupun tidak. Mereka sudah terlanjur asik dengan kebiasaan merokoknya. Mungkin ada beberapa mahasiswa yang menganggap itu hal yang biasa saja, namun tidak menutup kemungkinan juga ada mahasiswa yang sebenarnya takut terhadap dampak negatifnya, akan tetapi mereka tidak bisa berhenti dari kebiasaan merokoknya.
Semoga semuanya baik-baik saja, Amin. J







EmoticonEmoticon