logo blog

Thursday, August 10, 2017

Karya Ilmiah : Membuat Kertas Kerja

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Kertas kerja (working paper) merupakan mata rantai yang menghubungkan catatan klien dengan laporan audit. Oleh karena itu, kertas kerja merupakan alat penting dalam profesi akuntan publik. Dalam proses auditnya, auditor harus mengkumpulkan atau membuat berbagai tipe bukti. Untuk mendukung simpulan dan pendapatnya atas laporan keuangan auditan. Untuk kepentingan pengumpulan dan pembuata bukti itulah auditor membuat kertas kerja. SA Seksi 339 kertas kerja memberikan panduan bagi auditor dalam penyusunan kertas kerja dalam audit atas laporan keuangan atau perikatan audit lainnya, berdasarkan seluruh standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Dari uaraian di atas maka dari itu kelompok kamiakan menguraikan lebih detail tentang karyailmiah yang berbentuk kertas kerja. Dengan judul KARYA ILMIAH KERTAS KERJA.

B.       Rumusan masalah
Setelah kami ketahui latar belakang makalah ini, kami dapat merumuskan beberapa rumusan masalah diantaranya:
1.        Apakah pengertian karya ilmiah kertas kerja?
2.        Bagaimanakah langkah-langkah membuat kertas kerja?
3.        Bagamana contoh karya ilmiah yang berbentuk kertas kerja?



C.      Tujuan makalah
1.        Untuk memahami pengertian karya ilmiah yang berbentuk kertas kerja
2.        Untuk memahami langkah-langkah membuat karya ilmiah yang berbentuk kertas kerja
3.        Untuk mengetahui contoh karya ilmiah yang berbentuk kertas kerja


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Karya Ilmiah Kertas Kerja
1.      Pengertian karya ilmiah
Karya ilmiah merupakan (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
  1. Jenis-jenis karya ilmiah
Jenis-jenis karya ilmiah antara lain:
a.       Skripsi
Skripsi adalah sebuah karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa  berdasarkan hasil penelitian yang memenuhi persyaratan ilmiah dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1). Didukung oleh data dan fakta serta melalui metodologi penelitian. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.
Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru. [AUTHOR NAME] 3
b.      Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program magister,  berdasarkan hasil-hasil penelitian yang memenuhi syarat-syarat ilmiah. Tesis lebih mendalam daripada skripsi. Tinjauan dan wawasannya pun lebih luas dibanding skripsi. Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi. Karakteristik tesis yaitu berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin ilmu, sesuai dengan disiplin yang dipelajari, merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmu yang dipelajari, walaupun tidak harus menemukan sesuatu yang baru, menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk penelitian) sebagai data utama, dan itulis dalam bahasa Indonesia yang  baik dan benar.

c.       Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa calon doktor (strata 30 yang sering disebut promovendus dan dibimbing oleh beberapa  promotor (doktor atau guru besar). Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan  berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi memuat  penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode  baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi. Karakteristik disertasi yaitu berfokus pada kajian mengenai salah satu isi disiplin ilmu, sesuai dengan disiplin yang dipelajari, kupasannya berfokus pada  penemuan sesuatu yang baru dalam disiplin ilmu yang dikaji, secara mendalam, menggunakan data primer sebagai data utama, dan itulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
d.      Artikel Ilmiah Populer
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya ilmiah yang paling menarik, untuk sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat (orang awam). Artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Karena ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik tetapi dalam menjangkau  pembaca khalayak. Karena itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah  popular biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat  berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa
‘dibungkus’ dengan opini penulis.
e.       Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam  bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya. Artikel ilmiah bukan sembarangan artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum sebuah artikel dapat dimuat. Pada setiap komponen artikel ilmiah ada pehitungan bobot. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat menjaga pemuatan artikel. Akredetasi jurnal mulai dari D, C, B, dan A, dan atau bertaraf internasional. Bagi ilmuwan, apabila artikel ilmiahnya ditebitkan pada jurnal internasional, pertanda keilmuawannya ‘diakui’.
f.       Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang disusun mengenai suatu topik tertentu untuk dipresentasikan dalam suatu pertemuan seperti dalam seminar, panel diskusi, lokakarya, konferensi, muktamar, atau pertemuan-pertemuan lainnya untuk kemudian didiskusikan guna mencari suatu kebenaran atau solusi suatu masalah. Makalah biasanya sebagai tugas yang diberikan oleh dosen pada akhir masa kuliah. Jumlah halaman 10-15 halaman. Makalah menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif, melalui proses berpikir deduktif atau induktif. Karakteristik makalah antara lain; merupakan kajian literatur dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan  permasalahan suatu perkuliahan, mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan  perkuliahan, menunjukkan kemampuan isi dari berbagai sumber yang digunakan, mendemontrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
g.      Laporan
Laporan ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan.
h.      Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang  bersifat empiris dan objektif.Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’ tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
i.        Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah karya ilmiah yang disusun oleh sejumlah pakar baik dalam satu ilmu atau dalam berbagai ilmu. Ditujukan untuk memberikan  penjelasan berupa pengertian- pengertian kata termasuk latar belakang kata tersebut. Biasanya terdiri atas banyak jilid, misal 1-20 jilid. Contoh: Ensiklopedia Olahraga, Ensiklopedia Kesehatan, dsb.

j.        Essay
Essay sering juga disebut artikel, tulisan, atau komposisi. Dalam arti yang lebih luas, essay juga dipahami sebagai sebuah karangan. Secara umum, essay didefinisikan sebagai sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen penulis tentang suatu topik. Biasanya, seseorang menulis esai karena ia ingin memberikan pendapat terhadap suatu persoalan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Penulis essay, atau sering disebut esais, dapat juga mengupas suatu topik atau persoalan dan memberikan tanggapan dan pendapatnya atas topik atau persoalan yang dibahasnya.
3.      Pengertian kertas kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan oleh forum ilmiah. Kertas kerja merupakan sarana untuk memudahkan bagi suatu perusahaan dalam membuat laporan keuangan selanjutnya. Pada buku lain kerta kerja adalah lembaran kertas berlajur yang digunakan untuk mengikhtisarkan data akuntansi sehinggan mempermudah penyusunan laporan pada akhir periode. Kertas kerja pada perusahaan dagang sama dengan pada perusahaan jasa, penyusunan kertas kerja memiliki tujuan sebagai berikut:
a.         Mempermudah penyusunan laporan keuangan;
b.        Memungkinkan penyusunan data secara sistematis;
c.         Memeriksa ketetapan dan ketelitian perhitungan uang dilakukan;
d.        Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penyusunan ayat jurnal penyesuaian yang dibuat.

B.       Langkah-langkah Membuat Karya Ilmiah Kertas Kerja
Dalam penyusunan kertas kerja perusahaan dagang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.        Membuat kertas kerja duabelas kolom terdiri atas nomer akun, nama akun, neraca saldo (debit dan kredit), jurnal penyesuaian (debit dan kredit), neraca saldo disesuaikan (debit dan kredit), laba/rugi (debit dan kredit), dan neraca (debit dan kredit).
2.        Mengisi kolom neraca saldo yaitu berdasarkan saldo-daldo akun buku besar per 31 Desember 20XX. Kolom debit dan kredit harus sama (balance).
3.        Mengisi kolom penyesuaian berdasarkan ayat penyesuaian. Kolom ini digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan atas akun-akun dalam buku besar tertentu yang telah digambarkan dalam kertas kerja. Cara pencatatannya, pindahkan setiap jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian kertas kerja.
4.        Mengisi kolom neraca saldo disesuaikan dengan mengombinasikan saldo dari neraca saldo dan penyesuaian. Kolom ini digunakan untuk mencatat saldo setiap akun baik yang telah mengalami penyesuaian maupun yang tidak kemudian dijumlahkan. Cara pencatatannya, semua data saldo akun di neraca saldo debit dan sama sekali tidak mengalami penyesuaian, langsung dipindah ke debit atau kredit. Setiap saldo dipindahkan pada saldo selisihnya debit atau kredit.
5.        Mengisi kolom laba/rugi dengan akun-akun nominal, yaitu pendapatan dan beban.
6.        Mengisi kolom neraca dengan akun-akun riil yang terdiri atas unsur harta, kewajiban, dan modal. Oleh karena itu, semua angka-angka akun riil harus dipindahkan ke debit dan kredit pada kolom neraca, kemudian sisi debit dan sisi kredit semua dijumlahkan.
Contoh format kolom kertas kerja:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqMQG_odlv2W1pecrk9TItCi9y_DNnHQBtlms9zKxNMz0MwqzrNfDEtz5IsxNp65kTtQfKBytxIPRnhagz9tUxU46tr38CMePhSIIT37YPlfS5v4ECOGie_cakp2soRnmB37EZWhn2G48/s400/pro1.1.jpg







C.       Contoh Karya Ilmiah Kertas Kerja
Very Servis Motor
Kertas Kerja
Per 31 Oktober 2012
No. Akun
Nama Akun
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
NSDS
Laba/rugi
Neraca
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
101
kas
86.500



86500



86500

120
perlengkapan
2000


1000
1000



1000

130
peralatan
7500



7500



7500

140
Asuransi bmk
5000


2500
2500



2500

150
Sewa Gedung dbyr mk
9000


3000
6000



6000

160
piutang
1500



1500



1500

201
utang

2500



2500



2500
220
pendapatan dmk

7500
7500







301
modal

100.000



100000



100000
401
pendapatan

12.000

7500

19500

19500


601
beban gaji
7500



7500

7500



620
beban listrik dan tlvn
3000



3000

3000





122.000
122000









Biaya Asuransi


2500

2500

2500




Biaya Perlengkapan


1000

1000

1000




Beban sewa gedung


3000

3000

3000




Akun depresiasi peralatan



500

500





Biaya Depresiasi Peralatan


500

500

500



Saldo Laba
14500
14500
122500
122500
17500
19500
105000
102500

2000


2000
19500
19500
105000
104500


BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Kertas kerja merupakan sarana untuk memudahkan bagi suatu perusahaan dalam membuat laporan keuangan selanjutnya.

B.       Saran
Diharapkan pada pambaca makalah ini dapat dengan mudah memahami tantang Kertas Kerja. Dan diharapkan juga kepada pembuat makalah selanjutnya agar lebih mengembangkan pembahasan tentang kertas kerja.


DAFTAR RUJUKAN

http://www.komunikasipraktis.com/2014/09/karya-tulis-ilmiah-pengertian.html
https://id.scribd.com/doc/210150387/Macam-Macam-Karya-Ilmiah-docx
Purnomo, Yuli. 2006. Modul Ekonomi Akuntansi untuk kelas XI. Surakarta: CV Hayati Tumbuh Subur
Purnomo, Yuli. 2006. Modul Ekonomi untuk kelas XII. Surakarta: CV Hayati Tumbuh Subur



EmoticonEmoticon